Sunday, 5 July 2009

the most safety place, the most comfortable place

Tiap orang mempunyai cara masing-masing untuk melindungi dirinya, dan bebek menggol memilih dengan bersembunyi di balik cangkang kerasnya. Ketika dia mempunyai masalah, dia tidak mengaum dengan kerasnya, atau memilih tantangan seperti orang lainnya, tapi lebih memilih untuk diam saja, berpikir, dan memilih tempat teraman dan ternyaman yang dimilikinya.

Cangkangku adalah rumahku, tepatnya keluargaku, tepatnya ibuku. Bukan, bukan bebek menggol sedang ada masalah saat ini, hanya merindukan pelukan hangat dan sapuan lembut dari tangan ibu. Tangan yang mencubit di kala bebek menggol nakal, tapi tangan itu juga yang akan terbentang menjadi tempat landasan ketika bebek menggol terjun bebas jatuh.

Bukan bebek menggol ingin mengeluh, tapi malam ini bebek menggol terbangun dan merasakan kangeen sekali dengan ibunya. kangeenn sekali. Padahal kemaren baru saja menelpon sangat lama. Mungkin kangen karena ingin pulang? Hmmm.. *garuk garuk bingung* Atau lebih karena merasa bersalah melepaskan semua tanggung jawab kepada ibu? Hehehe..

Jika bebek menggol pulang nanti, hal pertama yang akan dilakukan adalah memeluknya dengan erat sekali, dan meminta maaf. *maafkan aku, Ma. Aku kangeeennn sekali.*

No comments:

Post a Comment