Thursday 4 June 2009

Betapa Budaya Mempengaruhi Seseorang

Bebek menggol baru sampai kamar. otsukare. 今日充実な日々を送ったね。Hari ini (lagilagi) hampir ambrol di kampus, untung masih punya kekuatan sampe hokenshitsu baru ambruk. Terima kasih suster-suster yang membantu, pasti bebek menggol berat sekali ya? (ya iyalah! setengah kuintal gitu loh!)

Tapi bukan itu yang mau diceritain sih, sebenarnya ada yang lebih menarik lagi. Hari ini bebek menggol ngobrol banyak dengan teman Latinnya. Pria ini tinggal di asrama yang sama dengan bebekmenggol, dan entah mengapa hampir setiap hari ketemu di kereta. Cowok ini bercerita (sedikit curhat) tentang kehidupan cintanya. Dia sekarang sedang menjalin hubungan dengan wanita Jepang, sebut saja si X. Sebelumnya berhubungan dengan wanita Jepang, sebut saja si Y. Pria Latin ini dulu sangat mencintai Y, tapi karena lalu si Y meminta komitmen dsb, Pria Latin pun jadi sedikit ketakutan dan memutuskan untuk putus saja. Lalu dia bertemu dengan wanita X ini. Wanita X ini sangat cantik, tapi tidak seasik Y yang pintar dan enak diajak ngobrol. Wanita X sangat memberikan KEBEBASAN yang sangat diinginkan oleh sang Pria Latin, sehingga pria Latin pun betah dengan X sekarang. Akan tetapi, mantannya, Y belakangan terus-terusan menghubunginya kembali, sehingga dia pun pusing tujuh keliling.

Nah, masalah bukan itu saja, karena sebenarnya dia pun berkenalan dengan wanita Venezuela (Venezuela booow) yang sangat cantik, anak seorang diplomat kaya raya di Tokyo. Pria Latin sangat tertarik dengan wanita Venezuela karena selain cantik dan juga sexy, dia sangat lucu (kekanak-kanakan). Akan tetapi, pria latin agak menarik diri terhadap wanita ini karena dia sangat kaya, istilahnya barang mewah. Sekali dia berhubungan dengan wanita Venezuela ini, it means it will be a serious relationship. Dia harus datang menghadap orang tuanya (sang diplomat ternama), diundang makan malam dsb, dan dia sangat tidak suka dengan hubungan seperti ini. Dia menginginkan kebebasan! Bebas untuk pergi ke tempat yang dia suka, dengan teman atau siapa saja. Tidak perlu melaporkan ini itu kepada pacar. Ya begitulah, Pria latin yang sangat mendewakan kebebasan.

Mendengar ceritanya, bebek menggol jadi berpikir, untung pacarnya bukan pria latin! hahaha... Becanda denk, jadi berpikir, betapa budaya mempengaruhi pola pikir seseorang. Pria latin dan pola pikirnya, Wanita Jepang dengan pola pikirnya. Intinya, berhubungan dengan orang dari negara lain itu emang susah ya. =)

No comments:

Post a Comment